Alasan Kenapa Smartphone tidak Baik Untuk Anak-Anak
Saat ini Smartphone bisa dianggap sebagai barang
murah, karena hampir semua orang bisa memilikinya. Smartphone dengan berbagai
macam aplikasi dan fitur yang sangat banyak, sehingga terkadang membuat orang
tergiur untuk selalu memilikinya. Masalahnya sekarang, saking semakin mudahnya
untuk mendapatkan Smartphone banyak orang tua yang sudah membelikan Smartphone
untuk buah hatinya yang mungkin masih terlalu kecil untuk memilikinya.
Anak-anak yang notabenenya masih belum memiliki kemampuan untuk memfilter
dengan baik mana yang positif untuk dia dan negative untuknya. Bahkan kita banyak melihat anak-anak menghabiskan sebagian
besar waktunya dengan bermain ponsel pintar alias smartphone dan mungkin ada
yang sampai pada tahap “kecanduan” smartphone, dan mungkin beberapa waktu lalu
sempat ramai post di Instagram ada anak yang bermain Smartphone melihat film
porno (Berita disini) padahal jelas ada orang tua disebelahnya, namun tidak memperhatikannya.
Jadi, sebelum terlambat, ada baiknya sebagai orang tua kita harus bijak dalam
menggunakan smartphone untuk anak-anak kita.
Berikut beberapa Alasan Kenapa Smartphone tidak Baik Untuk Anak-Anak, terutama untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Menghambat Perkembangan Fisik Anak

Sumber : https://fendipepeh.wordpress.com/

Anak yang terlalu dini mengenal Smartphone akan terhambat
perkembangan fisiknya karena mereka lebih cenderung tidak banyak bergerak atau
pasif. Kita sebagai orang dewasa pasti juga menyadari bahkan mungkin mengalami
sendiri, kalau penggunaan Smartphone membatasi gerak fisik sehingga akan
menghambat pertumbuhan. Sebuah penelitian di Amerika Serikat juga menunjukkan
sepertiga jumlah anak-anak yang sudah mulai bersekolah mengalami hambatan
perkembangan fisik, dan kemampuan membaca yang rendah serta pencapaian prestasi
di sekolah mereka yang juga rendah, karena yang ada di otak mereka hanyalah
bermain gadget.
Memicu Obesitas

Sumber : http://m.jitunews.com/

Kurang gerak fisik akan memicu Obesitas, tentu ini tidak
hanya terjadi pada orang dewasa saja. Anak-anak pun juga sangat berisiko
terkena obesitas. Anak-anak yang diperbolehkan bermain gadget sehingga membuat
malas bergerak cenderung lebih mudah terkena risiko kegemukan. Dan faktanya
sekitar 30% anak-anak yang mengalami obesitas akan lebih mudah berpotensi
terkena diabetes, serangan jantung, dan stroke. ada baiknya kita bias mengajarkan anak kita untuk permainan jaman “Old”
seperti anak tahun 90-an ke bawah. Contoh permainannya bisa dilihat di artikel ini
Pertumbuhan Otak Menjadi Terlalu Cepat

Sumber : pixabay.com

Pertumbuhan anak diantara usia 0 dampai 2 tahun, otak
anak-anak berkembang sangat cepat, dan hal itu berlanjut hingga umur 21 tahun.
Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa perkembangan otak yang terlalu
banyak terpapar gadget bisa menyebabkan anak-anak menjadi kurang konsentrasi,
mengalami gangguan kognitif dan proses belajar, tempramental serta kurang bisa
mengendalikan diri mereka dan akhirnya pertumbuhan orak mereka berjalan terlalu
cepat. Seperti kita tahu terlalu berlebihan bukanlah hal yang bagus, termasuk
pertumbuhan otak yang terlalu cepat
Gangguan Mental

Sumber : pedulisehat.info

Tidak hanya orang dewasa tetapi anak kecil juga berpotensi
mengalami stress dan gangguan kejiwaan. Tetapi di beberapa studi mengatakan
bahwa anak pengguna tekhnologi secara berlebihan, bisa berpotensi menjadi
penyebab tingkat depresi pada anak, kecemasan, serta kurang konsentrasi,
autisme, bipolar, dan perilaku bermasalah lainnya yang sangat merugikan si
anak. Wah jangan sampai terjadi pada generasi penerus kita.
Memicu Perilaku Agresif

Sumber : shutterstock.com

Suguhan aksi kekerasan bahkan seksual yang disuguhkan di
Smartphone semisal dari sosmed, Game, Video dan lainnya apabila dilihat anak
kecil tentu akan menimbulkan potensi anak menjadi lebih agresif.
Bahkan pernah ada suatu kasus dimana seorang anak SD yang membunuh temannya
meskipun tidak sengaja karena sering melihat adegan Smackdown. Amerika Serikat
bahkan memasukkan bentuk kekerasan dalam media sebagai risiko kesehatan
masyarakat, karena pengaruh negatifnya terhadap anak-anak yang sangat berbahaya.
Paparan Radiasi

Sumber : pedulisehat.info

Sistem kekebalan dan otak anak sedang dalam masa pertumbuhan,
tentu sangat tidak baik apabila terlalu sering terkena paparan radiasi. Karena pada
dasarnya semua gadget dan teknologi yang nirkabel mengeluarkan radiasi yang bias
berbahaya bagi anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun.
Pikun saat Usia Masih Muda

Sumber : istock

Smartphone saat ini merupakan teknologi yang mampu memproses
informasi dengan cepat. Namun, jika anak terlalu cepat dalam memproses
informasi, mereka akan cencerung menurun daya ingat dan konsentrasinya. Jika anak-anak
kesulitan berkosentrasi tentu efek sampingnya sangat merugikan anak, bias jadi
kesulitan belajar, pelupa dan akhirnya pikun diusia muda.
Anak-anak adalah titipan Allah subhanahu wa ta'ala yang harus kita jaga dan kita didik
sebagaimana kita diamanahi oleh Nya. Jangan sampai mereka terjejali dengan hal
yang kurang begitu baik seperti penggunan Smartphone yang berlebihan, sehingga
berbahaya bagi masa depan mereka. Anak-anak adalah masa depan kita, namun tidak
ada masa depan bagi anak-anak yang terlalu banyak menggunakan teknologi
canggih, demikian diungkapkan peneliti Cris Rowan. Menurutnya, edukasi yang
berasal dari gadget tidak akan lama bertahan dalam ingatan anak-anak. Ajaklah
dia lebih banyak bermain kegiatan yang baik seperti mengajak bermain
dilapangan, berwisata alam (Baca Juga, Wisata Air di Gunungkidul), bermain ala
anak 90-an dan masih banyak lagi dan itulah beberapa Alasan Kenapa Smartphone tidak Baik Untuk Anak-Anak .
Belum ada Komentar untuk "Alasan Kenapa Smartphone tidak Baik Untuk Anak-Anak"
Posting Komentar