Kehidupan Bermasyarakat seperti Angan-anganku ALA GENERASI 90-AN
![]() |
Sumber : https://sumber-ilmu-islam.blogspot.co.id |
Hampir tak ada
pengalamanku hidup bermasayarakat ala jaman orang tua dulu. Aku hanya sering
mendengar saja. Ibu, pakdhe, dan budhe bercerita tentang ini dan itunya
bermasyarat.
Malam tadi pertama kalinya aku berkumpul dengan ibu –
ibu warga sekitar kontrakanku yang kurang lebih masih satu generasi dengan
ibukku. Aku merasa tidak nyaman disana karena, obrolannya sempat menyindir
salah satunya disana.
![]() |
Sumber : https://griyabukitjaya.blogspot.co.id |
Dan terus saja, kehidupan bermasyarat ini membuatku sadar bahwa
apabila islam tegak, maka bermasayakat akan menjadi indah. Menjadikan
musyawarah, saling mengingatkan, saling memberi, tetap ihsan walau disakitti
sebagai prinsip hidup. Karna dengan
begitu, keikhlasan di hati masing-masing akan terjaga. Hati tiap orang akan terjaga.
Belum, aku belum sampai pada level menjadi orang dalam
pemikiranku ini. Aku masih pada level menyadarinya saja. Aku berdoa, semoga
kesadaranku ini menjadikan ku seseorang yang orang lain akan selamat dari
bahaya lisan dan tanganku. Aamiin
Aku pun jadi sangat menunggu. Aku hidup dimasyarakat
yang segenerasi denganku, yang disana banyak tokoh mantan penggila organisasi
apapun itu yang sembodo dengan prestasi akademisnya, yang biasa saja, dan
bahkan yang kurang sembodo dengan prestasi akademisnya sewaktu sekolah dulu.
Aku sangat menunggu berkolaborasi dengan ilmu – ilmu
generasi kita. Pemikiran modern kita. Pengelolaan kebaperan kita karna kita
sangat beruntung, kini islam makin maju dan mengikis kebaperan negatif.
![]() |
Sumber : https://en.dailypakistan.com.pk |
Banyak yang memilih menginspirasi. Banyak yang memilih
yang memilih untuk melakukan kegiatan sosial. Karna sekarang banyak yang mulai
menyadari disitulah letak puasnya hati. Yakni dengan cara memberi. Yang pasti,
sekarang juga banyak yang “lueh” dengan omongan negatif orang lain dan memilih
yakin untuk berbuat sesuatu. Itulah briliannya pemikiran dan perilaku
generasiku.
Dan aku, sangat menunggu masyarakat yang dibentuk oleh
generasiku dan menunggu tipe kehidupan bermasyarakat dengan yang seusiaku
Note : Opini Pribadi, saat ini Penulis masih berumur
22 tahun.
Belum ada Komentar untuk "Kehidupan Bermasyarakat seperti Angan-anganku ALA GENERASI 90-AN"
Posting Komentar