Bumi Tidak Berhenti Merotasi, Bahkan Setelah Kepergian
Ardigk.com - Yo post dihari terakhir pada tahun 2018. Ada sebuah cerita Amazing dari teman saya yang membuat cerita tentang temannya yang dimana juga dia adalah teman saya, pie ki maksudte hehe.
Perkenalkan, namanya Ivan, lengkapnya Ivan Doni DWP. Orang-orang panggil dia Bleki. Bleki merupakan salah satu trand fashion terkemuka
pada masa itu. Bibit percontohan paling unggul yang dielukan banyak
orang. Dia berproses diorganisasi yang sama dengan saya, Palafne UGM.
Mas Senior yang paling paham sama kondisi orang-orang disekitarnya. Dia
junjungan.
Juli 2015, Bleki dapat undangan spesial dari Tuhan. Dia berpulang lebih
dulu dari tamasyanya yang singkat di Bumi. Mungkin di Surga sedang ada
pesta besar, atau mungkin ada acara dan dia adalah salah satu
pembicaranya.
Belum genap satu tahun saya mengenalnya, dia sudah lebih dulu berangkat
ke Surga. Saya berharap bisa mengenalnya lebih lama, bercakap dan
bercengkrama melihat liuknya saat bercerita dengan cara yang jenaka.
Tuhan sayang kamu, Mas.
Waktu yang sebentar, sudah cukup untuk membangun sebuah emosional,
merasa sedih dan sulit percaya bahwa memang benar terjadi. Itu yang saya
rasakan. Kepergian memang menyesakkan.
Nanti dilain kesempatan saya akan menceritakan momen saya saat bersama Bleki, Mas Bibit Unggul.
Sebuah penghormatan untukmu, dan kehormatan untukku. Selamat menjelang tahun baru.
Semoga kebaikan selalu menyertaimu.
Meninggal dan ditinggal merupakan resiko yang harus kita hadapi secara
tabah, sebagai makhluk yang hidup dan masih menginjak tanah. Manusia
tidak bisa mengelak apalagi menunda kematian. Sederhananya, "emang saya
siapa bisa atur kehidupan?"
Baiknya kita kembali ke milyaran tahun lalu, jauh sebelum hari ini.
Dimana kepergian sudah berlangsung, terus menerus dan berulang. Hidup,
mati, hidup, mati, sampai terjadi sebuah evolusi panjang yang
mengakibatkan terciptanya gen nenek moyang manusia. Mungkin kala itu
tidak ada kesedihan, karena saya yakin Bumi 001 belum punya akal dan
pikiran. Sebut saja makhluk bernyawa itu dengan Bumi 001. Penghuni
pertama yang diberi status hidup oleh Tuhan.
Sekian ceritanya..
Eh kok ngambang ya ceritanya, yaudah cek full ceritanya dari Blog teman saya soalnya ini bukan karangan saya, blognya mantep wes.. Go www.sonwl.com
Belum ada Komentar untuk "Bumi Tidak Berhenti Merotasi, Bahkan Setelah Kepergian "
Posting Komentar